Mari kita bersyukur kepada Tuhan karena kita telah menghasilkan salah satu kegiatan pembenihan ikan yaitu telur ikan. Telur telur tersebut harus anda rawat dengan teliti, disiplin dan hati hati. Seperti halnya telur hewan lainnya, telur ikan juga sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan dan penangan yang kasar. Selain itu juga membutuhkan kenyamanan lingkungan seperti halnya mahluk hidup lainnya.
Karena telur-telur tersebut sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan maka maka anda harus menyiapkan tempat dan lingkungannya sebelum telur tersebut ada. Persiapan lingkungan tersebut seperti anda harus membersihkan bak tempat menetaskan telur agar terhindar dari hama dan penyakit. selain itu anda harus menyiapkan air yang sesuai dengan kebutuhan telur.
Sama halnya jika anda ingin berteman akrab dengan seseorang maka anda harus mengenal sifat-sifat calon teman anda tersebut. Demikian juga dengan telur, untuk memahami bagaimana menangani telur ikan anda harus tahu sifat dan karakter telur ikan. Oleh sebab itu anda harus mengetahui dan memahami sifat dan karakter telur ikan. Selain memahami sifat dan karakter telur ikan, anda juga harus memahami perkembangan telur mulai dari telur tersebut terbuahi, mengalami pembelahan sampai terbentuknya organ-organ. Dengan memahami perkembangan telur, anda akan memahami fase- fase yang paling sensitif dan fase yang paling penting mendapatkan perhatian.
Telur ikan memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda pada beberapa jenis ikan. Beberapa telur jenis ikan memiliki sifat dan karakteristik menempel di substrat, tenggelam, melayang, terapung dalam di perairan, misalnya Ikan mas, lele, patin memiliki sifat telur menempel pada substrat, ikan gurame terapung di permukaan air. Selain itu beberapa telur ikan memiliki perekat seperti telur ikan mas, lele, patin koi, koki dan sebagainya, sedangkan telur ikan bawal, grasscarp, nila, gurame,tawes tidak memiliki perekat.
Selain itu, proses penetasan telur juga bermacam macam. Proses penetasan telur ikan mas, lele, patin menempel pada substrat sedangkan telur ikan nila, bawal, grasscarp melayang layang dalam air, sedangkan telur ikan gurame terapung di permukaan air. Di alam, penetasan telur ikan nila dierami dalam mulut induk ikan betina, sedangkan telur ikan arwana dierami oleh induk ikan jantan.
Sedangkan telur ikan gurame menetas di dalam sarang tetapi dijaga dan dirawat oleh induk betina. Sedangkan telur udang dierami pada bagian perut.
Karena telur-telur tersebut sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan maka maka anda harus menyiapkan tempat dan lingkungannya sebelum telur tersebut ada. Persiapan lingkungan tersebut seperti anda harus membersihkan bak tempat menetaskan telur agar terhindar dari hama dan penyakit. selain itu anda harus menyiapkan air yang sesuai dengan kebutuhan telur.
Sama halnya jika anda ingin berteman akrab dengan seseorang maka anda harus mengenal sifat-sifat calon teman anda tersebut. Demikian juga dengan telur, untuk memahami bagaimana menangani telur ikan anda harus tahu sifat dan karakter telur ikan. Oleh sebab itu anda harus mengetahui dan memahami sifat dan karakter telur ikan. Selain memahami sifat dan karakter telur ikan, anda juga harus memahami perkembangan telur mulai dari telur tersebut terbuahi, mengalami pembelahan sampai terbentuknya organ-organ. Dengan memahami perkembangan telur, anda akan memahami fase- fase yang paling sensitif dan fase yang paling penting mendapatkan perhatian.
Telur ikan memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda pada beberapa jenis ikan. Beberapa telur jenis ikan memiliki sifat dan karakteristik menempel di substrat, tenggelam, melayang, terapung dalam di perairan, misalnya Ikan mas, lele, patin memiliki sifat telur menempel pada substrat, ikan gurame terapung di permukaan air. Selain itu beberapa telur ikan memiliki perekat seperti telur ikan mas, lele, patin koi, koki dan sebagainya, sedangkan telur ikan bawal, grasscarp, nila, gurame,tawes tidak memiliki perekat.
Selain itu, proses penetasan telur juga bermacam macam. Proses penetasan telur ikan mas, lele, patin menempel pada substrat sedangkan telur ikan nila, bawal, grasscarp melayang layang dalam air, sedangkan telur ikan gurame terapung di permukaan air. Di alam, penetasan telur ikan nila dierami dalam mulut induk ikan betina, sedangkan telur ikan arwana dierami oleh induk ikan jantan.
Sedangkan telur ikan gurame menetas di dalam sarang tetapi dijaga dan dirawat oleh induk betina. Sedangkan telur udang dierami pada bagian perut.
Tag :
Teknik Pembenihan ikan
0 Komentar untuk "Penanganan Telur Ikan Dalam Budidaya Ikan"